Mikrokontroler tipe AT89S51 merupakan mikrokontroler keluarga MCS-51
dengan konfigurasi yang sama persis dengan AT89C51 yang cukup terkenal,
hanya saja AT89S51 mempunyai fitur ISP (In-System Programmable Flash
Memory). Fitur ini memungkinkan mikrokontroler dapat diprogram langsung
dalam suatu sistem elektronik tanpa melalui Programmer Board atau
Downloader Board. Mikrokontroler dapat diprogram langsung melalui kabel
ISP yang dihubungkan dengan paralel port pada suatu Personal Computer.
Adapun fitur yang dimiliki Mikrokontroler AT89S51 adalah sebagai berikut
:
1. Sebuah CPU (Central Processing Unit) 8 bit yang termasuk keluarga
MCS51.
2. Osilator internal dan rangkaian pewaktu, RAM internal 128 byte (on
chip).
3. Empat buah Programmable port I/O,masing-masing terdiri atas 8 jalur
I/O
4. Dua buah Timer Counter 16 bit.
5. Lima buah jalur interupsi (2 interupsi external dan 3 interupsi
internal )
6. Sebuah port serial dengan kontrol serial full duplex UART.
7. Kemampuan melaksanakan operasi perkalian, pembagian dan operasi
Boolean (bit)
8. Kecepatan pelaksanaan instruksi per siklus 1 microdetik pada
frekuensi clock 12 MHz
9. 4 Kbytes Flash ROM yang dapat diisi dan dihapus sampai 1000 kali
10. In-System Programmable Flash Memory
Dengan keistimewaan diatas, pembuatan alat menggunakan AT89S51 menjadi
lebih sederhana dan tidak memerlukan IC pendukung yang banyak. Sehingga
mikrokontroler AT89S51 ini mempunyai keistimewaan dari segi perangkat
keras. Adapun blok diagram dari mikrokontroler 89S51 diperlihatkan pada
Gambar 1.1.
Gambar 1.1. Blok diagram dari mikrokontroler 89S51
Konfigurasi Pin Mikrokontroler AT89S51
Susunan pin mikrokontroler AT89S51 diperlihatkan pada Gambar 1.2.
Gambar 1.2. Konfigurasi Pin AT89S51
Mikrokontroler AT89S51 memiliki pin berjumlah 40 dan umumnya dikemas
dalam DIP (Dual Inline Package). Masing-masing pin pada mikrokontroler
AT89S51 mempunyai kegunaan sebagai berikut:
Port 0
Port 0 merupakan port dua fungsi yang berada pada pin 32-39 dari
AT89S51. Dalam rancangan sistem sederhana port ini sebagai port I/O
serbaguna. Untuk rancangan yang lebih komplek dengan melibatkan memori
eksternal jalur ini dimultiplek untuk bus data dan bus alamat.
Port 1
Port 1 disediakan sebagai port I/O dan berada pada pin 1-8. Beberapa pin
pada port ini memiliki fungsi khusus yaitu P1.5 (MOSI), P1.6 (MISO),
P1.7 (SCK) yang digunakan untuk jalur download program.
Port 2
Port 2 ( pin 21-28 ) merupakan port dua fungsi yaitu sebagai I/O
serbaguna, atau sebagai bus alamat byte tinggi untuk rancangan yang
melibatkan memori eksternal.
Port 3
Port 3 adalah port dua fungsi yang berada pada pin 10-17, port ini
memiliki multi fungsi, seperti yang terdapat pada tabel 1.1 berikut ini :
BIT NAME BIT ADDRESS ALTERNATE FUNCTION
P3.0 RXD B0h Receive data for serial port
P3.1 TXD B1h Transmit data for serial port
P3.2 INT0 B2h External interrupt 0
P3.3 INT1 B3h External interrupt 1
P3.4 T0 B4h Timer/counter 0 external input
P3.5 T1 B5h Timer/counter 1 external input
P3.6 WR B6h External data memory write strobe
P3.7 RD B7h External data memory read strobe
PSEN (Program Store Enable)
adalah sebuah sinyal keluaran yang terdapat pada pin 29. Fungsinya
adalah sebagai sinyal kontrol untuk memungkinkan mikrokontroler membaca
program (code) dari memori eksternal. Biasanya pin ini dihubungkan ke
pin EPROM. Jika eksekusi program dari ROM internal atau dari flash
memori (ATMEL AT89SXX), maka berada pada kondisi tidak aktif (high).
ALE (Address Latch Enable)
Sinyal output ALE yang berada pada pin 30 fungsinya sama dengan ALE pada
microprocessor INTEL 8085, 8088 atau 8086. Sinyal ALE dipergunakan
untuk demultiplek bus alamat dan bus data. Sinyal ALE membangkitkan
pulsa sebesar 1/6 frekuensi oscillator dan dapat dipakai sebagai clock
yang dapat dipergunakan secara umum.
EA(External Access)
Masukan sinyal terdapat pada pin 31 yang dapat diberikan logika rendah
(ground) atau logika tinggi (+5V). Jika diberikan logika tinggi maka
mikrokontroler akan mengakses program dari ROM internal (EPROM/flash
memori). Jika diberi logika rendah maka mikrokontroler akan mengakses
program dari memori eksternal.
RST (Reset)
Input reset pada pin 9 adalah reset master untuk AT89S51. Pulsa transisi
dari tinggi selama 2 siklus ke rendah akan mereset mikrokontroler.
Oscillator
Oscillator yang disediakan pada chip dikemudikan dengan XTAL yang
dihubungkan pada pin 18 dan pin 19. Diperlukan kapasitor penstabil
sebesar 30 pF. Besar nilai XTAL sekitar 3 MHz sampai 33 MHz. XTAL1
adalah input ke pembalikan penguat osilator (inverting oscillator
amplifier) dan input ke clock internal pengoperasian rangkaian.
Sedangkan XTAL2 adalah output dari pembalikan penguat osilator.
Gambar 1.3. Konfigurasi Xtal Osilator
Power
AT89S51 dioperasikan pada tegangan supply +5v, pin Vcc berada pada nomor
40 dan Vss (ground) pada pin 20.
Organisasi Memori
a. Pemisahan Memori Program dan Data
Semua divais 8051 mempunyai ruang alamat yang terpisah untuk memori
program dan memori data, seperti yang ditunjukkan pada gambar1.1. dan
gambar 1.2. Pemisahan secara logika dari memori program dan data,
mengijinkan memori data untuk diakses dengan pengalamatan 8 bit, yang
dengan cepat dapat disimpan dan dimanipulasi dengan CPU 8 bit. Selain
itu, pengalamatan memori data 16 bit dapat juga dibangkitkan melalui
register DPTR. Memori program ( ROM, EPROM dan FLASH ) hanya dapat
dibaca, tidak ditulis. Memori program dapat mencapai sampai 64K byte.
Pada 89S51, 4K byte memori program terdapat didalam chip. Untuk membaca
memori program eksternal mikrokontroller mengirim sinyal PSEN ( program
store enable ) . Memori data ( RAM ) menempati ruang alamat yang
terpisah dari memori program. Pada keluarga 8051, 128 byte terendah dari
memori data, berada didalam chip. RAM eksternal (maksimal 64K byte).
Dalam pengaksesan RAM Eksternal, mikrokontroller mingirimkan sinyal RD (
baca ) dan WR ( tulis ).
Gambar 1.4. Struktur memori mikrokontroler keluarga MCS51
Gambar 1.5. Arsitektur Memori Mikrokontroller 8051
b. Memori Program
Gambar 1.5. menunjukkan suatu peta bagian bawah dari memori program.
Setelah reset CPU mulai melakukan eksekusi dari lokasi 0000H.
Sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar 1.6, setiap interupsi
ditempatkan pada suatu lokasi tertentu pada memori program. Interupsi
menyebabkan CPU untuk melompat ke lokasi dimana harus dilakukan suatu
layanan tertentu. Interupsi Eksternal 0, sebagi contoh, menempatai
lokasi 0003H. Jika Interupsi Eksternal 0 akan digunakan, maka layanan
rutin harus dimulai pada lokasi 0003H. Jika interupsi ini tidak
digunakan, lokasi layanan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan
sebagai Memori Program.
Gambar 1.6. Peta Interupsi mikrokontroller 8051
c. Memori Data
Pada gambar 1.7. menunjukkan ruang memori data internal dan eksternal
pada keluarga 8051. CPU membangkitkan sinyal RD dan WR yang diperlukan
selama akses RAM eksternal. Memori data internal terpetakan seperti pada
gambar 1.7. Ruang memori dibagi menjadi tiga blok, yang diacukan
sebagai 128 byte lower, 128 byte upper dan ruang SFR. Alamat memori data
internal selalu mempunyai lebar data satu byte. Pengalamatan langsung
diatas 7Fh akan mengakses satu alamat memori, dan pengalamatan tak
langsung diatas 7Fh akan mengakses satu alamat yang berbeda. Demikianlah
pada gambar 1.7 menunjukkan 128 byte bagian atas dan ruang SFR
menempati blok alamat yang sama, yaitu 80h sampai dengan FFh, yang
sebenarnya mereka terpisah secara fisik
128 byte RAM bagian bawah dikelompokkan lagi menjadi beberapa blok,
seperti yang ditunjukkan pada gambar 8. 32 byte RAM paling bawah,
dikelompokkan menjadi 4 bank yang masing-masing terdiri dari 8 register.
Instruksi program untuk memanggil register-register ini dinamai sebagai
R0 sampai dengan R7. Dua bit pada Program Status Word (PSW) dapat
memilih register bank mana yang akan digunakan. Penggunaan register R0
sampai dengan R7 ini akan membuat pemrograman lebih efisien dan singkat,
bila dibandingkan pengalamatan secara langsung.
Gambar 1.7. Memori data internal
Gambar 1.8. RAM internal 128 byte paling bawah
Semua pada lokasi RAM 128 byte paling bawah dapat diakses baik dengan
menggunakan pengalamatan langsung dan tak langsung. 128 byte paling atas
hanya dapat diakses dengan cara tak langsung, gambar 1.9.
Gambar 1.9. RAM internal 128 byte paling atas
d. Special Function Register
Sebuah peta memori yang disebut ruang special function register ( SFR )
ditunjukkan pada gambar berikut. Perhatikan bahwa tidak semua
alamat-alamat tersebut ditempati, dan alamat-alamat yang tak ditempati
tidak diperkenankan untuk diimplementasikan. Akses baca untuk alamat ini
akan menghasilkan data random, dan akses tulis akan menghasilkan efek
yang tak jelas.
e. Accumulator
ACC adalah register akumulator. Mnemonik untuk instruksi spesifik
akumulator ini secara sederhana dapat disingkat sebagai A.
f. Register
Register B digunakan pada saat opersi perkalian dan pembagian. Selain
untuk keperluan tersebut diatas, register ini dapat digunakan untuk
register bebas.
g. Program Status Word.
Register PSW terdiri dari informasi status dari program .
h. Stack Pointer
Register Pointer stack mempunyai lebar data 8 bit. Register ini akan
bertambah sebelum data disimpan selama eksekusi push dan call. Sementara
stack dapat berada disembarang tempat RAM. Pointer stack diawali di
alamat 07h setelah reset. Hal ini menyebabkan stack untuk memulai pada
lokasi 08h.
i. Data Pointer
Pointer Data (DPTR) terdiri dari byte atas (DPH) dan byte bawah (DPL).
Fungsi ini ditujukan untuk menyimpan data 16 bit. Dapat dimanipulasi
sebagai register 16 bit atau dua 8 bit register yang berdiri sendiri.
Gambar 1.10. Pemetaan Data Pointer.
Selasa, 27 November 2012
Mikrokontroler
DEFINISI MIKROKONTROLER
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam
sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori
(sejumlah kecil RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan
input output.
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika
digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program
yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja
mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Sekedar contoh,
bayangkan diri Anda saat mulai belajar membaca dan menulis, ketika Anda
sudah bisa melakukan hal itu Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku,
cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun bisa pula menulis hal-hal
sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data
maka Anda dapat membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan
otomatik menggunakan mikrokontroler sesuai keinginan Anda.
Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk
mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan
efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut “pengendali kecil”
dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan
komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat
direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh
mikrokontroler ini.
Mikrokonktroler digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan secara
automatis, seperti sistem kontrol mesin, remote controls, mesin kantor,
peralatan rumah tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi
ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga dibandingkan dengan mendesain
menggunakan mikroprosesor memori, dan alat input output yang terpisah,
kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk berbagai proses
menjadi lebih ekonomis. Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka :
· Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas
· Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian
besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi
· Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak
Namun demikian tidak sepenuhnya mikrokontroler bisa mereduksi
komponen IC TTL dan CMOS yang seringkali masih diperlukan untuk aplikasi
kecepatan tinggi atau sekedar menambah jumlah saluran masukan dan
keluaran (I/O). Dengan kata lain, mikrokontroler adalah versi mini atau
mikro dari sebuah komputer karena mikrokontroler sudah mengandung
beberapa periferal yang langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port
paralel, port serial, komparator, konversi digital ke analog (DAC),
konversi analog ke digital dan sebagainya hanya menggunakan sistem
minimum yang tidak rumit atau kompleks.
Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler
tersebut memerlukan komponen eksternal yang kemudian disebut dengan
sistem minimum. Untuk membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan
sistem clock dan reset, walaupun pada beberapa mikrokontroler sudah
menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal
pun mikrokontroler sudah beroperasi.
Untuk merancang sebuah sistem berbasis mikrokontroler, kita memerlukan
perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu:
1. sistem minimal mikrokontroler
2. software pemrograman dan kompiler, serta downloader
Yang dimaksud dengan sistem minimal adalah sebuah rangkaian
mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah
aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler tidakakan berarti bila hanya berdiri
sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler AVR memiliki
prinsip yang sama, yang terdiri dari 4 bagian, yaitu :
1. prosesor, yaitu mikrokontroler itu sendiri
2. rangkaian reset agar mikrokontroler dapat menjalankan program mulai
dari awal
3. rangkaian clock, yang digunakan untuk memberi detak pada CPU
4. rangkaian catu daya, yang digunakan untuk memberi sumberdaya
Pada mikrokontroler jenis2 tertentu (AVR misalnya), poin2 pada
no 2 ,3 sudah tersedia didalam mikrokontroler tersebut dengan frekuensi
yang sudah diseting dari vendornya (biasanya 1MHz,2MHz,4MHz,8MHz),
sehingga pengguna tidak perlu memerlukan rangkaian tambahan, namun bila
ingin merancang sistem dengan spesifikasi tertentu (misal ingin
komunikasi dengan PC atau handphone), maka pengguna harus menggunakan
rangkaian clock yang sesuai dengan karakteristik PC atau HP tersebut,
biasanya menggunakan kristal 11,0592 MHz, untuk menghasilkan komunikasi
yang sesuai dengan baud rate PC atau HP tersebut.
Perkembangan
Mikrokontroler pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument
dengan seri TMS 1000 pada tahun 1974 yang merupakan mikrokontroler 4 bit
pertama. Mikrokontroler ini mulai dibuat sejak 1971. Merupakan
mikrokomputer dalam sebuah chip, lengkap dengan RAM dan ROM. Kemudian,
pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikrokontroler yang kelak menjadi
populer dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, yang
merupakan mikrokontroler dari keluarga MCS 48. Sekarang di pasaran
banyak sekali ditemui mikrokontroler mulai dari 8 bit sampai dengan 64
bit, sehingga perbedaan antara mikrokontroler dan mikroprosesor sangat
tipis. Masing2 vendor mengeluarkan mikrokontroler dengan dilengkapi
fasilitas2 yang cenderung memudahkan user untuk merancang sebuah sistem
dengan komponen luar yang relatif lebih sedikit.
Saat ini mikrokontroler yang banyak beredar dipasaran adalah
mikrokontroler 8 bit varian keluarga MCS51(CISC) yang dikeluarkan oleh
Atmel dengan seri AT89Sxx, dan mikrokontroler AVR yang merupakan
mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535 (walaupun varian dari
mikrokontroler AVR sangatlah banyak, dengan masing2 memiliki fitur yang
berbeda2). Dengan mikrokontroler tersebut pengguna (pemula) sudah bisa
membuat sebuah sistem untuk keperluan sehari-hari, seperti pengendali
peralatan rumah tangga jarak jauh yang menggunakan remote control
televisi, radio frekuensi, maupun menggunakan ponsel, membuat jam
digital, termometer digital dan sebagainya.
Jenis-jenis Mikrokontroller
Secara teknis, hanya ada 2 macam mikrokontroller. Pembagian ini
didasarkan pada kompleksitas instruksi-instruksi yang dapat diterapkan
pada mikrokontroler tersebut. Pembagian itu yaitu RISC dan CISC.
· RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set Computer.
Instruksi yang dimiliki terbatas, tetapi memiliki fasilitas yang lebih
banyak.
· Sebaliknya, CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computer.
Instruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.
Masing-masing mempunyai keturunan atau keluarga sendiri-sendiri.
Sekarang kita akan membahas pembagian jenis-jenis mikrokonktroler yang
telah umum digunakan.
1. Keluarga MCS51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC.
Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock.
Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya
dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode
perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB
diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk
akses program dan memori data.
Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah
mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean
tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam
register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan
awal PLC (programmable Logic Control).
2. AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering
disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah
sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR
adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang
elektronika dan instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang
membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya.
Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx,
keluarga ATMega dan AT86RFxx.
3. PIC
Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable
Interface Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi
Programmable Intelligent Computer.
PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat
oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi
Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang
Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam
PIC cukup popular digunakan oleh para developer dan para penghobi
ngoprek karena biayanya yang rendah, ktersediaan dan penggunaan yang
luas, database aplikasi yang besar, serta pemrograman (dan pemrograman
ulang) melalui hubungan serial pada komputer.
MIKROPROSESOR
Sejarah Mikroprosesor.
- Th. 1946 : Komputer modern pertama dibuat di University of Pennsylvania USA yang disebut ENIAC (Electronics Numerical Integrator and Calculator
- ENIAC terdiri dari 17.000 tabung hampa, 500 mil kabel, berat > 30 ton, dapat menjalankan 100.000 operasi per detik, diprogram dengan mengatur jalur kabel pada rangkaiannya.
- Th. 1948 : Transistor pertama dibuat di Bell Labs, USA.
- Th. 1958 : IC (Integrated Circuit) pertama dibuat oleh Jack Kilby dari Texas Instrument, USA.
- Penemuan IC ini mendorong pengembangan IC Digital (1960), dan mikroprosesor pertama oleh Intel (1971)
- Mikroprosesor pertama di dunia adalah Intel 4004 merupakan prosesor 4-bit, Kebanyakan Kalkulator masih berbasis mikroprosesor 4-bit.
- Th. 1971 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 8-bit yaitu Intel 8008.
- Th. 1973 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 8-bit modern pertama Intel 8080
- Th. 1977 : Intel memperkenalkan 8085 yang merupakan mikroprosesor 8-bit terakhir yang dibuat Intel dengan frek.clock dan kecepatan lebih tinggi.
- Perusahaan lain yang mampu menyaingi Intel 8085 adalah Zilog Corporation dengan Z80.
- Th. 1978 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit yaitu 8086, setahun kemudian mengeluarkan 8088 dengan kecepatan eksekusi dan memori lebih besar dari 8085, serta mulai digunakannya cache memori (sistem antrian yang mengatur pemberian instruksi sebelum menjalankannya).
- Intel 8086/8088 disebut juga CISC (Complex Instruction Set Computer) karena jumlah dan kompleksitas instruksinya.
PLC
PLC merupakan “komputer khusus” untuk aplikasi dalam industri, untuk memonitor proses, dan untuk menggantikan hard wiring control
dan memiliki bahasa pemrograman sendiri. Akan tetapi PLC tidak sama
akan personal computer karena PLC dirancang untuk instalasi dan
perawatan oleh teknisi dan ahli listrik di industri yang tidak harus
mempunyai skill elektronika yang tinggi dan memberikan fleksibilitas
kontrol berdasarkan eksekusi instruksi logika. Karena itulah PLC semakin
hari semakin berkembang baik dari segi jumlah input dan output, jumlah memory
yang tersedia, kecepatan, komunikasi antar PLC dan cara atau teknik
pemrograman. Hampir segala macam proses produksi di bidang industri
dapat diotomasi dengan menggunakan PLC. Kecepatan dan akurasi dari
operasi bisa meningkat jauh lebih baik menggunakan sistem kontrol ini.
Keunggulan dari PLC adalah kemampuannya untuk mengubah dan meniru
proses operasi di saat yang bersamaan dengan komunikasi dan pengumpulan informasi-informasi vital.
Operasi pada PLC terdiri dari empat bagian penting:
1. pengamatan nilai input
2. menjalankan program
3. memberikan nilai output
4. pengendalian
Dari
kelebihan diatas PLC juga memiliki kekurangan antara lain yang sering
disoroti adalah bahwa untuk memrogram suatu PLC dibutuhkan seseorang
yang ahli dan sangat mengerti dengan apa yang dibutuhkan pabrik dan
mengerti tentang keamanan atau safety
yang harus dipenuhi. Sementara itu orang yang terlatih seperti itu
cukup jarang dan pada pemrogramannya harus dilakukan langsung ke tempat
dimana server yang terhubung ke PLC berada, sementara itu tidak jarang letak main computer itu di tempat-tempat yang berbahaya. Oleh karena itu diperlukan suatu perangkat yang mampu mengamati, meng-edit serta menjalankan program dari jarak jauh.
Muatan Lokal (Mulok)
Pada postingan kali ini penulis selaku siswa kelas XII Elektronika industri akan membahas pelajaran muatan lokal di kelas kami yaitu Kerja Plat,yang dimaksud Kerja Plat disini adalah pembuatan body peralatan elektronik seperti adaptor,amplifier dll dari plat besi tipis.dan kami baru saja menyelesaikan pengecatan plat yang kami buat yaitu kotak adaptor pada hari selasa lalu 20/11/2012.berikut ini penjelasannya
Alat yang dibutuhkan:
1.gunting besi
2.palu besi
3.palu karet
4.bor dan mata bor
5.alat pelipat plat
6.penggaris
7.penggores
8.pengikir
9.kompresor
Bahan yang dibutuhkan:
1.plat besi ukuran atas:26,2 x 12 ukuran bawah:33 x 15 (dalam cm)
2.cat minyak,untuk pengecatan
Merakit Perangkat Keras Komputer (MPKK)
1.Perangkat
Keras (Hardware)
Pengertian
dari perangkat keras atau disebut juga dengan hardware adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat
alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata,
yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah
yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah
instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware
tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah
ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara
fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem.
Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu
kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak
berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini
termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan
fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. input
divice (unit masukan)
2. Process
device (unit Pemrosesan)
3. Output
device (unit keluaran)
4. Backing
Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal
( unit tambahan)
Komponen
dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage. Input
device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor
(ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device
terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari
harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri
dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen
tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya.
Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.
1. Unit
Masukan ( Input Device )
Unit ini
berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori
dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input
devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah
keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user
(pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan
untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk
mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch
panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses
file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data yang
dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan
maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk
mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk
memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan
sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan
input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat
pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer
graphics tablet, scanner.
• Peralatan
input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input
diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.
2. Process
device (unit Pemrosesan)
a. Power
Supplay
Lower
supplay menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay
mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan
komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya
sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer
yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt
dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal (
unit tambahan).
b. RAM
(Random Access Memory) – Memory
RAM
merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah
pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan
menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat
untuk diolah menjadi informasi
c. Kartu
grafis (unit
keluaran)
Kartu
grafis, atau kartu video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan
dan menampilkan tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari
rangkaian komponen elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU
pada komputer. Beberapa kartu grafis menawarkan fungsi lain, seperti menangkap
video, dan adaptor untuk penala TV, menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire,
dan menghubungkan menuju beberapa layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu
grafis terkenal antara lain adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA.
d. Prosesor (unit pemprosesan)
Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem operasi anda.
Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem operasi anda.
e.
Motherboard (unit
pemprosesan)
Motherboard
atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik
saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada
motherboard inilah perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu
grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
3. Output
device ( Unit keluaran )
a. Monitor
monitor
komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah
berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar
monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi
masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah
televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda.
Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan
pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai
dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis
dengan layar datar (flat).
b. Printer
Printer
merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi
untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada
media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis
Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet. klik di sini –>pengertian
printer lebih detail.
c. speaker
Sepaker di sini pengertiannya sama dengan speaker pada umumnya, Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Sepaker di sini pengertiannya sama dengan speaker pada umumnya, Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
4. Backing
Storage ( unit penyimpanan)
a. Harddisk
(HDD)
Harddisk
bisa juga disebut Harddisk drive (HDD) atau hard drive (HD), Harddisk adalah
sebuah salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data sekunder, di dalam harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk
pertama kali diciptakan oleh salah satu insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson
pada tahun 1956. Harddisk yang juga dikenal dengan nama piringan keras ini
pertama kali terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan
kecepatan putaran mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas
penyimpanan 4,4 MB.
Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
5. Periferal
(unit tambahan)
Contoh
perangkat keras komputer yang termasuk dalam unit tambahan atau periferal
antara lain
a. Modem
pengertian
Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi,
yaitu proses
“menumpangkan”
data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal
informasi/pesan agar
bisa dikirim
ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya
berupa gelombang
sinus. Dalam
hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang
berbentuk sinyal
digital
dirubah menjadi sinyal Analog, klik di sini untuk pengertian modem lebih detail.
b. kartu
suara
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card
Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
2.Perangkat
Lunak (Software)
Seperti nama
lainnya itu, yaitu perangkat lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat
keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat
diliat dan disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak
dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara
fisik dan tidak berwujud benda tapi bisa di operasikan
Pengertian Software komputer adalah
sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data
elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi
yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak
inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah
Software
atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free
software, shareware, adware) .
a.Software berbayar merupakan perangkat lunak yang
didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan
atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak
yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya
tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin
ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft
windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
b.Freeware atau
perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan
tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya
membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk
memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali
membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun
juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol
terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai
program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh
utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga
didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
c.Free
Software lebih
mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya,
namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open
Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah
GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan
didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis
pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita
dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk
freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana
program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka
berasal.
Perbedaan
yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata
free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena
itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas,
sama seperti Freeware tidak harus gratis.
d. Shareware juga bebas tetapi lebih
dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas
didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau
fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan
(misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk
menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program.
Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus,
perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang
hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program
akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap
menggunakannya.
Kita juga
dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program
periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas
adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat
lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
3.Pengguna (Brainware)
Brainware atau perangkat otak / pelaksana, dalam hal
ini adalah orang yang menjalankan computer yaitu manusia. Manusia sebagai brainware terdiri
dari beberapa tingkatan. Tingkatan paling rendah adalah operator (hanya mampu
menjalankan saja/menggunakan program). Tingkatan yang lain adalah programing
dan analisBila anda sudah mengenal berbagai macam komponen sistem komputer,maka itu akan memudahkan anda bila suatu saat anda merakit komputer entah karena anda ingin tahu caranya ataupun karena pekerjaan anda memang seorang perakit komputer (PC).berikut ini langkah-langkah merakit komputer (PC) bagi anda yang seorang pemula di bidang komputer
LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC BAGI PEMULA
Ini dia
langkah-langkah mudah dan komplet untuk mewujudkan PC impian Anda.
Kalau tekad Anda sudah bulat, siapkanlah berbagai komponen berikut. Selanjutnya, kami akan memandu Anda langkah demi langkah untuk merakit PC impian Anda.
Kalau tekad Anda sudah bulat, siapkanlah berbagai komponen berikut. Selanjutnya, kami akan memandu Anda langkah demi langkah untuk merakit PC impian Anda.
MEMPERSIAPKAN BAHAN DAN ALAT
Bahan (minimal) :
Casing
Komputer
Motherboard
Prosesor dan
Heatsink
Memory
Hardisk
Kabel data
DVD ROM
Disk Drive
LANGKAH 1
Sebaiknya
lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya sih memang di
ruangan ber-AC (air condition). Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk
menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman.
Jangan merokok, karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC,
terutama prosesor. Tempatkan air minum Anda jauh dari meja kerja. Gunakan pula
lampu penerangan yang cukup kuat.
LANGKAH 2
Untuk
menghindari arus statik pastikan outlet listrik di rumah Anda telah dibumikan
atau gunakan gelang antistatik dan sandal karet. Gelang anti-statik merupakan gelang
berkabel yang salah satu ujungnya menempel pada casing PC. Jangan berdiri
dengan telapak kaki telanjang atau menginjak sesuatu yang menghantarkan
listrik, seperti lembar vinyl atau lembaran plastik. O ya, basuhlah tangan Anda
terlebih dahulu dan keringkan. Ini untuk menghindari keringat dan kotoran di
tangan yang bisa menyebabkan komponen PC berkarat.
MEMBUKA
CASING DAN MEMASANG POWER SUPPLY
LANGKAH 3
Siapkan
casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang kami gunakan di sini
adalah model tower dengan penutup samping. Bukalah kedua penutup samping dengan
melepas keempat baut yang berada di belakang casing. Simpanlah terlebih dahulu
kedua penutup samping itu di tempat yang aman.
LANGKAH 4
Pasanglah
swicthing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan.
Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi paling atas. Lalu
rekatkan dengan empat buah baut. Anda bisa mengabaikan langkah ini bila casing
yang Anda beli telah menyertakan PSU di dalamnya.
MEMASANG CPU
DAN MOTHERBOARD
LANGKAH 5
Bukalah boks
motherboard Anda, keluarkan dan letakkan mobo tersebut di meja. Namun
sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia
dalam boksnya. Carilah soket chip prosesor pada motherboard. Soket tersebut
memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu sudutnya
pasti ada dua lubang yang tertutup.
LANGKAH 6
Lepaskan
tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait
tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka
seluruhnya. Ambillah prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada
soket prosesor, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait.
Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya.
Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah.
LANGKAH 7
Setelah chip
masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara
menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor
tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer
dijalankan.
LANGKAH 8
Sebaiknya
beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan
tahan lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu
tempelkan heatsink dan kipas di atasnya. Kuncilah kipas prosesor dengan menekan
dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.
LANGKAH 9
Kuncilah
kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.
Jangan sampai Anda menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan
kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di
sebelah soket prosesor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN .
LANGKAH 10
Berikutnya
pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis
RAM dengan motherboard yang Anda gunakan. Pada praktik ini kami menggunakan
mobo Asus P4B yang hanya mendukung jenis memori SDRAM. Mau tahu mobo Anda
mendukung jenis memori apa? Lihatlah bentuk slot memori pada mobo. Bila slot
tersebut memiliki dua pembatas antarpin, berarti jenis RAM yang harus Anda
pakai SD-RAM. Sebaliknya, bila hanya ada satu pembatas pin, maka gunakan jenis
DDR-RAM. Untuk memasangnya, buka terlebih dahulu kait pengunci kartu memori,
lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada
slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya
ke lubang pada kartu memori.
LANGKAH 11
Beralihlah
ke casing, pasang baut alas untuk mobo pada pelatnya. Warna bautnya biasanya
keemasan dan berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli
casing PC. Bila tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer
terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang
dimiliki mobo. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang .
LANGKAH 12
Siapkan pula
pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel
dan soundcard. Plat ini juga disertakan saat Anda membeli casing PC. Pasanglah
pada sisi belakang casing, posisinya di bawah power supply. Setelah itu,
pasanglah bautnya.
LANGKAH 13
Angkat
motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan mobo dengan mengepaskan
lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut mobo yang telah
diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari
adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun
demikian, desain mobo yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik
ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu persatu
dengan menggunakan obeng.
LANGKAH 14
Pasang
konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC
ke mobo. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati,
Anda tak perlu merasa khawatir pemasangan konektornya terbolak-balik.
Masing-masing pin di mobo sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya
dengan nama konektor yang akan ditancapkan .
LANGKAH 15
Berikutnya,
hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power yang berada
di mobo. Port power biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah.
Biasanya letak port power berdampingan dengan soket floppy. Model mobo modern
seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga
pemasangan konektor power tak mungkin terbalik .
LANGKAH 16
Tancapkan
pula konektor power prosesor pada port power tambahan. Konektor power tambahan
ini diperlukan bila Anda memakai prosesor berbasis Pentium 4, karena prosesor
Pentium 4 memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak
port power tambahan biasanya berada di sebelah slot kartu VGA, berbentuk bujur
sangkar dengan jumlah pin sebanyak empat buah. Pemasangannya mudah, tinggal
berpatokan pada pengaitnya saja.
LANGKAH17
Ada dua tipe
VGA, model AGP dan PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI biasanya terdapat
pada mobo komputer lama. Slot PCI pada mobo berwarna putih dan lebih panjang
dibanding slot AGP yang berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini, kami gunakan
yang kartu VGA model AGP. Lepas plat penutup casing yang paling dekat dengan
port AGP. Gunakan tang jepit apabila pelat agak susah dibengkokkan.
LANGKAH18
Tancapkan
kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi
pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang telah Anda buka di Langkah 17
tadi.
LANGKAH19
Pastikan kedudukan kartu grafis Anda sudah mantap dan tidak miring. Tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, di samping slot AGP terdapat sebuah pengait. Geser pengait tersebut untuk mengunci kartu grafis Anda. Beberapa kartu VGA memiliki colokan untuk power tambahan. Jika ada, ambil konektor power dari power supply dan colokan ke port power yang ada di kartu VGA.
Pastikan kedudukan kartu grafis Anda sudah mantap dan tidak miring. Tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, di samping slot AGP terdapat sebuah pengait. Geser pengait tersebut untuk mengunci kartu grafis Anda. Beberapa kartu VGA memiliki colokan untuk power tambahan. Jika ada, ambil konektor power dari power supply dan colokan ke port power yang ada di kartu VGA.
LANGKAH 20
Setelah
pemasangan kartu dengan kabel power-nya sudah selesai, pasangkan bautnya untuk
mengencangkan posisi kartu VGA pada rangka casing. Pastikan lagi posisi kartu
tersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya.
LANGKAH 21
Umumnya,
kartu suara atau sound card dipasang pada slot PCI yang tersedia di
motherboard. Sebelum dipasang, lepaskan dulu plat penutup casing di dekat slot
PCI yang Anda inginkan. Gunakanlah tang untuk membuka plat tersebut agar mudah.
Caranya sama seperti awal pemasangan kartu VGA. Putuskan penghubung plat dengan
casing dan cabutlah platnya. Sebaiknya, slot PCI yang digunakan untuk
pemasangan kartu suara ini posisinya tidak terlalu dekat dengan kartu VGA.
LANGKAH 22
Ambil kartu
suara Anda, lalu tancapkan ke slot PCI tersebut secara perlahan dan tegak
lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk dengan pas pada celah
yang telah Anda buka di Langkah 21.
LANGKAH 23
Kencangkan
posisinya dengan pemasangan baut.
LANGKAH 24
Anda bisa
memasang kartu lainnya di slot PCI yang masih tersisa. Misalnya, Anda ingin
memasang modem internal atau LAN card. Lakukan hal yang sama seperti yang Anda
lakukan pada Langkah 21 hingga 23. Gampang kan?
LANGKAH 25
Mobo
menyisakan dua pasang pin USB yang bisa Anda manfaatkan untuk memasang port USB
tambahan di bagian depan PC. Maka bila Anda memiliki kartu untuk memasang port
USB/USB2 dan kartu Firewire tambahan, maka pasanglah juga.
LANGKAH 26
Anda bisa
memasang kipas tambahan pada casing untuk menjaga sirkulasi udara di dalam PC
tetap normal. Tambahkan dua kipas, masing-masing di muka dan satunya di
belakang. Kipas di muka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas
belakang untuk mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai
dengan lubang kipas untuk menguatkannya. Pasang konektor power-nya dengan
konektor power dari kotak power supply.
LANGKAH 27
Siapkan hard
disk. Pertama, aturlah jumper pada hard disk. Jumper ini ada di bagian belakang
hard disk dan memiliki lima pasang pin. Bila hard disk yang akan Anda pasang
cuma satu, maka setlah jumper ke posisi “MASTER”. Jika ada dua hard disk, maka
cabut jumper hard disk ke dua dan posisikan sebagai “SLAVE”. Petunjuk
pemasangan jumper biasanya ada pada sisi atas hard disk.
LANGKAH 28
Biasanya,
posisi jumper pada hard disk baru akan langsung berada pada posisi master.
Jika, belum, cabutlah jumper dengan tang. Kemudian pasang pada posisi master.
Anda bisa mengenali pin untuk master dengan melihat inisialnya. Biasanya sih
pin untuk master berinisial “DS (MASTER)”, atau sepasang pin paling kiri.
Pasang jumper secara vertikal dengan menancapkannya langsung ke pin.
LANGKAH 29
Pasang kabel
data IDE jenis ATA/66 pada port data di belakang hard disk yang punya 49 pin
(24 pasang + 1 pin). Pemasangannya cukup mudah. Agar pemasangan pas, bagian
yang tak berlubang dari ujung kabel data harus dipaskan ke bagian port yang tak
ada pinnya. Cara lain yang lebih sederhana yaitu dengan melihat penanda warna
pada kabel. Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket
power untuk hard disk. Lalu, pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada
soket IDE 1 atau primary IDE pada mobo (biasanya sih berwarna biru dan ditandai
dengan tulisan “IDE1 Primary”). Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke
hard disk .
LANGKAH 30
Pasanglah
kabel power dari power supply ke hard disk. Port kabel power ini punya 4 pin
berukuran besar. Pasang dengan pas hingga seluruh ujung konektornya mentok.
LANGKAH 31
Setelah itu
pasang hard disk pada drive bay berukuran 3,5 inci. Drive bay tersebut biasanya
juga cocok untuk memasukkan floppy drive. Jika sudah pas, pasanglah bautnya.
LANGKAH 32
Kini,
siapkan floppy drive. Ruang untuk menempatkan floppy drive ini mudah dikenali,
yaitu ditandai dengan adanya lubang untuk memasukkan floppy disk (disket) di
bagian depan casing. Tempatkan floppy drive tepat di belakang lubang tersebut.
Kalau casing PC Anda bisa dilepas bagian depannya, maka masukkan saja floppy
drive dari depan.
LANGKAH 33
Dalam jenis
casing tertentu, seperti yang kami pakai ini, Anda perlu mengepaskan lubang
disket pada floppy drive dengan posisi lubang disket yang telah disediakan
casing. Jajal deh untuk memasukkan disket pada lubang di casing. Itu akan
membantu Anda dalam mengepaskannya. Jika sudah pas, pasang baut untuk mengencangkan
posisinya.
LANGKAH34
Saatnya
memasang kabel data. Kabel data untuk floppy drive berukuran lebih kecil
dibandingkan kabel data lain. Anda bisa dengan mudah mengenalinya kok, karena
tidak seperti kabel data untuk hard disk, kabel data untuk floppy ini
terpilah-pilah (lihat gambar). Walau begitu konektornya tetap satu. Nah, pasang
deh ujung kabel tersebut ke port data berisi 17 pasang pin di belakang floppy
drive. Pastikan bagian kabel yang berwarna merah/biru berada di dekat port
power. Pasang ujung kabel data lainnya ke port IDE FLOPPY di mobo. Port
tersebut biasanya ada di bawah IDE primary dan secondary. Setelah itu, pasang
kabel power dari power suply ke CPU.
LANGKAH 35
Ruang untuk
CD-ROM drive berukuran 5,25 inci dan berada di atas floppy drive dan hard disk.
Sebelum menempatkan CD drive, buka dulu penutup bay-nya. Biasanya, penutupnya
ada dua lapis, penutup dari plastik dan lempengan logam. Untuk membuka penutup
plastik, tinggal tekan pentupnya dari bagian dalam. Sedangkan, untuk membuka yang
logam, Anda perlu tang untuk memotongnya, karena penutup ini menyambung dengan
rangka casing.
LANGKAH 36
Sebelum
memasang, pastikan posisi jumper. Port jumper di CD-ROM drive optik terdiri
dari tiga pasang pin. Jika Anda ingin menjadikan drive tersebut menjadi drive
utama atau pertama, tempatkan jumper-nya pada bagian master. Sebaliknya, jika
ingin dijadikan drive sekunder atau slave, taruh jumper-nya pada posisi slave.
LANGKAH 37
Sekarang
masukkan drive ke dalam bay yang telah disiapkan tadi. Posisikan dengan tepat,
sehingga posisi depan drive pas dengan permukaan depan casing. Setelah itu
pasanglah baut pengencangnya.
LANGKAH 38
Pasanglah
kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk menghubungkan drive dengan mobo. Jenisnya
sama dengan kabel data untuk hard disk, maka cara pemasangannya pun sama.
Pasang salah satu ujung kabel ke port data di belakang CD drive. Lalu,
pasangkan ujung lainnya ke port IDE 2 atau secondary IDE pada mobo (biasanya
berwarna hitam dan posisinya di samping port IDE primary).
LANGKAH 39
Pasang kabel
CD audio (ada pada paket CD-ROM drive yang Anda beli) pada port audio di
belakang CD-ROM drive yang memiliki empat pin kecil. Kemudian pasangkan ujung
lainnya pada kartu suara, tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan”CD IN”.
LANGKAH 40
Setelah itu
pasanglah kabel power untuk CD-ROM drive. Pemasangannya sama saja dengan
pemasangan kabel power untuk hard disk. Ambil saja salah satu kabel power dari
power supply dan pasangkan pada port power (dengan 4 pin besar) yang ada di
belakang drive. Untuk pemasangan drive optik lainnya seperti CD-RW drive,
DVD-ROM drive, dan sebagainya, prinsipnya sama.
Langganan:
Postingan (Atom)